Sunday 27 April 2014




Situ Patengan
 
Selimut kabut tipis turun menutupi bukit
Sejuknya hawa menyentuh kulit
Meneteskan embun di pucuk-pucuk
Hamparan kebunteh yang menghijau
Menjadi hiasan sepasang mata
Riak-riak kecil yang tenang
Ikan-ikan kecil yang meloncat riang     
Tercium aroma hutan pinus di kejauhan
Langit biru begitu teduh
Memantul dari beningnya air
Perlahan tertiup angin
Sinar matahari yang bersembunyi
Tertahan menyentuh bumi
Di sini,ditempat ini
Telah terjalin kisah asmara yang melegenda
KianSantang, Rengganis dan batu Cinta
Situ Patengan menjadi saksi kisah kasih cinta sejati