Monday 28 January 2013

Kumpulan Puisi



Ross
Tetes embun dan senyum mentari tlah menuntunku menemukanmu
Saat tanahku masih basah dari sisa hujan kemarin
Saat pagi membangunkanku dari lelap mimpi
Dalam tanah gersangku
Hembusan udara yang membuatku hidup
Tlah menuntunku padamu
Entah kapan
Entah darimana
Sekuntum mawar tlah bersemi di tamanku
Merahnya yang indah jadi penghias tanah gersangku
Mata ini begitu takjub pada sang mawar
Ia di tamanku
Rasa inginku tuk menggenggamnya tak hilang
Meski kutau duri-duri itu slalu siap tuk menusukku
Aku tlah terpesona pada sang mawar
Meski kutau menggenggamnya mungkin kan buatku terluka